Kamis, 14 Juni 2012

Luluh

Engkau yang sedang patah hati Menangislah dan jangan ragu ungkapkan Betapa pedih hati yang tersakiti Racun yang membunuhmu secara perlahan Engkau yang saat ini pilu Betapa menanggung beban kepedihan Tumpahkan sakit itu dalam tangismu Yang menusuk relung hati yang paling dalam Hanya diri sendiri Yang tak mungkin orang lain akan mengerti Di sini ku temani kau dalam tangismu Bila air mata dapat cairkan hati Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti Anggaplah semua ini Satu langkah dewasakan diri Dan tak terpungkiri Juga bagi… Engkau yang hatinya terluka Di peluk nestapa tersapu derita Seiring saat keringnya air mata Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya Hanya diri sendiri Yang tak mungkin orang lain akan mengerti Di sini ku temani kau dalam tangismu Bila air mata dapat cairkan hati Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti Anggaplah semua ini Satu langkah dewasakan diri Dan tak terpungkiri Juga bagi..mu… catatan harian bima lazuardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar