Ku jadikan bidadari surga

Namanya jatuh cinta kata orang berjuta rasanya, bahagia nya sepanjang waktu.  Duka menjadi suka, sulit menjadi mudah, sakit menjadi sembuh adalah contoh saat kita benar-benar merasa ada kecenderungan suka terhadap sosok pasangan impian kita. Tentu dalam hal pilihan siapa yang kelak akan menjadi pendamping hidup kita pastinya sesuai dengan keinginan kita. Tapi sejak dari kuliah saya mengenal istilah “man propose, God dispose” yang artinya kurang lebih manusia boleh berharap tapi Allah yang menentukan. Benar sekali kata  istilah itu, memang sudah banyak yang terbukti. Termasuk tentang jodoh kita. Jika memang rencana Allah Swt kelak atau dalam waktu dekat mempertemukan dengan calon pasangan hidup kita, apapun keadaan casing dan personality-nya itulah rencana terbaik Nya untuk kita. Memang criteria calon yang baik adalah yang di awali dari ahklak yang baik, wajah yang menawan, keturunan dari keluarga yang baik, dan tentunya ilmu agama juga baik. Tapi kita harus ingat bahwa “ no body perfect” yang bermakna tak ada yang sempurna. Jika memang calon pasangan atau jodoh kita ternyata masih jauh dari “ sempurna” tak perlu ada penyesalan di akhir cerita, karena memang  tak ada gunanya. Yang seharusnya kita lakukan adalah berkomitmen untuk saling mendukung dalam  kebaikan, saling mengingatkan dalam hal ibadah, berpakaian dan bersikap sehari-hari di lingkungan masyarakat, memberikan buku-buku agama,  serta selalu mendoakan  agar selalu di berikan kemudahan untuk menjadi sosok yang lebih baik dalam hal agamanya. Karena yakin hanya Allah yang dapat membolak-balik hati manusia sehingga kelak dia menjadi bidadari surga kita sebenarnya. Sehidup sesurga bersamanya. Wallahualam bishawab.