Senin, 16 Desember 2013
zahrana
Zahrana lukisan cinta suci
Nelangsanya hatimu sepi,
senyummu tetap dalam ikhlas
Biar lama menanti tetap hati berpegang,
cintamu suci
Zahrana risalah cinta suci
Cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
Menggunungnya hinaan,
cintamu tetap suci
Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya,
pinta pada-Nya
Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
Takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah,
zahrana
merah putih
beberapa bulan terakhir semakin menyukai dengan sangat kedua warna ini..terutama yang merah...karena bagiku itu simbol passion dan keberanian...that's colour of nation flag!!! proud to be Indonesian
Sabtu, 07 Desember 2013
Doa di penghujung muda
T'lah kau ketuk pintu hatiku
Dan kau pantikkan cahaya kehidupanku
Hingga aku berpijar
Kau masuki gerbang hidupku
Dan kau buat aku mengerti
Makna cinta sejati
Di penghujung mudaku
T'lah kupilih dirimu
Sebagai pendamping hidupku
Sampai akhir lajangku
T'lah kau yakinkan aku
Untuk kuhabiskan hidupku bersamamu
T'lah aku jelajahi dunia
Dan aku terhenti karena sosok dirimu
Yang meruntuhkan ego-ku
Kau biuskan aku cintamu
Dan kau buat aku rasakan
Makna cinta sejati
Dan kau pantikkan cahaya kehidupanku
Hingga aku berpijar
Kau masuki gerbang hidupku
Dan kau buat aku mengerti
Makna cinta sejati
Di penghujung mudaku
T'lah kupilih dirimu
Sebagai pendamping hidupku
Sampai akhir lajangku
T'lah kau yakinkan aku
Untuk kuhabiskan hidupku bersamamu
T'lah aku jelajahi dunia
Dan aku terhenti karena sosok dirimu
Yang meruntuhkan ego-ku
Kau biuskan aku cintamu
Dan kau buat aku rasakan
Makna cinta sejati
akhir rasa ini
Terlarut aku
Dalam kesendirian
Saat aku menyadari
Tiada lagi dirimu kini
Sampai kapankah
Aku mampu bertahan
Tertatih aku jalani
Semua kisah hidupku ini
Tak akan terganti
Setiap kenangan yang telah terukir
Yang terendap indah
Dan melekat di hati
Akankah berakhir
Semua rasa yang telah tercipta
Didalam benakku
Dan didalam asa-ku
Dalam kesendirian
Saat aku menyadari
Tiada lagi dirimu kini
Sampai kapankah
Aku mampu bertahan
Tertatih aku jalani
Semua kisah hidupku ini
Tak akan terganti
Setiap kenangan yang telah terukir
Yang terendap indah
Dan melekat di hati
Akankah berakhir
Semua rasa yang telah tercipta
Didalam benakku
Dan didalam asa-ku
Rabu, 04 Desember 2013
be brave..be strong..be humble like a Move on
Gagal dalam mimpimu biasa
Jatuh dalam cintamu biasa
Berbagai masalah hidup itu biasa
Suka duka itu pasti ada
Kau harus bisa lewati semua
Janganlah menyerah begitu saja
Buat apa kita nge-down
Move on, move on, move on
Kamu pasti pernah sakit hati
Aku juga pernah patah hati
Tapi bukan berarti kita berhenti kawan
Jatuh dalam cintamu biasa
Berbagai masalah hidup itu biasa
Suka duka itu pasti ada
Kau harus bisa lewati semua
Janganlah menyerah begitu saja
Buat apa kita nge-down
Move on, move on, move on
Kamu pasti pernah sakit hati
Aku juga pernah patah hati
Tapi bukan berarti kita berhenti kawan
melangkahlah berlarilah
Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi
Bila langkah terhenti
Bila langkah terhenti
Itu bukan berarti
Hidupmu sampai disini
Mawar pasti berduri
Mawar pasti berduri
Dan juga hidup ini
Penuh kejutan yang tak pasti
Anggap ini sebagai
Anggap ini sebagai
Sebuah pelajaran hati
Yang bisa kuatkan diri
Melangkahlah tersenyumlah
Melangkahlah tersenyumlah
Jangan kau berhenti
Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cerita lalu
Selamat datang cerita baru
Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi
cahaya terang
Ketika aku lihat cahaya terang
Aku dapat merasakan kemana kan pergi
Di saat aku injak dunia luar
Aku yakin semuanya akan ku nikmati
Takkan pernah aku takut
Takkan pernah aku sedih
Hadapi semua ini
Ketika aku lihat cahaya terang
Aku dapat menemukan tujuan hidupku
Hilanglah sudah semua masa laluku
Akan kulewati semua dengan hal yang baru
Aku dapat merasakan kemana kan pergi
Di saat aku injak dunia luar
Aku yakin semuanya akan ku nikmati
Takkan pernah aku takut
Takkan pernah aku sedih
Hadapi semua ini
Ketika aku lihat cahaya terang
Aku dapat menemukan tujuan hidupku
Hilanglah sudah semua masa laluku
Akan kulewati semua dengan hal yang baru
Rabu, 03 Juli 2013
jalan terus
Hidup memang tak semudah
Waktu kita muda dulu
Panas dingin tak bisa diterka
Waktu kita muda dulu
Panas dingin tak bisa diterka
Strategi hidup bertahan
Dari seleksi Sang Alam
Hidup memang tak seindah
Hidup memang tak seindah
Waktu kita muda dulu
Umur terindah pasti kan berlalu
Umur terindah pasti kan berlalu
Strategi hidup bertahan
Dari seleksi sang alam
Panas dingin tak bisa diterka Maka apapun yang terjadi akan ku jalani
Panas dingin tak bisa diterka Maka apapun yang terjadi akan ku jalani
Akan kuhadapi dengan segenap hati
Walau ku terluka memang ku terluka
Tak pernah ku lari dari semua ini
Belum waktunya kita berhenti
Belum waktunya kita berhenti
Jangan cepat puas kawan
Bekerja dan terus bekerja
Hingga saat kita tak berguna lagi
Sabtu, 09 Maret 2013
bila aku pulang
sambut aku dengan senyummu
bila aku pulang
peluk aku usap peluh
kuringankan beban di pundakku
telah jauh ku berjalan
mengarungi sang waktu hanya untukmu
cobaku petik bintanglaluku bawa pulang itu hanya untukmu
sambut aku dengan cintamu
saat aku pulang
sentuh aku basuh perih kuhilangkan letih di tubuhku
telah jauh ku berjalan
mengarungi sang waktu hanya untukmu
cobaku petik bintang
laluku bawa pulang itu hanya untukmu
kuingin kau jadi tempatdimana aku bersandar dari penat letihku
kuingin kau jadi tempat
dimana aku berhenti tuk tenangkan jiwaku
Rabu, 06 Maret 2013
pasti kembali
Ke mana pun angin berhembus menuntun langkahkuMemahat takdir hidupku di siniMasih tertinggal wangi yang sempat engkau titipkanMengharumi kisah hidupku ini
Meski kuterbang jauh melintasi sang waktuKe mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali
Kulukiskan indah wajahmu di hamparan awanBiar tak jemu kupandangi selaluKubiarkan semua cintamu membius jiwakuYang memaksaku merindukan dirimu
Meski langit memikatku dengan sejuta senyumAku takkan tergoyahkan, aku pasti akan kembali
Meski kuterbang jauh melintasi sang waktuKe mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali
Meski langit memikatku dengan sejuta senyumKe mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali
Meski kuterbang jauh melintasi sang waktuKe mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali
Kulukiskan indah wajahmu di hamparan awanBiar tak jemu kupandangi selaluKubiarkan semua cintamu membius jiwakuYang memaksaku merindukan dirimu
Meski langit memikatku dengan sejuta senyumAku takkan tergoyahkan, aku pasti akan kembali
Meski kuterbang jauh melintasi sang waktuKe mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali
Meski langit memikatku dengan sejuta senyumKe mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali
Rabu, 20 Februari 2013
2 Batu Bata Jelek :::
::
Anda pernah membuat tembok dengan menyusun batu bata dan merekatkannya dengan semen ?
Kelihatannya gampang membuat tembok dengan batu bata: tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini.
Ketika saya mulai memasang batu bata, saya ketok satu sisi untuk meratakannya, sisi lainnya jadi naik. Lalu saya ratakan sisi itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah saya ratakan kembali, sisi yang pertama jadi terangkat lagi. Wah..ternyata tdk segampang yg dibayangkan...
Nah...Sebagai seorang Santri di pondok yang tidak punya banyak dana untuk membangun gedung maka mengerjakan sendiri sedikit demi sedikit dinding dan bangunan dari batu bata tsb sbg tempat utk belajar adalah alternatif terbaik yang bisa di tempuh.
Saya akhirnya memulai pekerjaan yang sebenarnya adalah hal yang baru buat saya. Saya pastikan setiap batu bata terpasang sempurna, tak peduli berapa lama jadinya.
Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan saya berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karya saya.
Saat itulah saya memperhatikannya --- . “ Oh, tidak! -- saya telah keliru menyusun dua batu bata”. Semua batu bata lain sudah lurus, tetapi ada dua bata yang tampak miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkan dan merusak keindahan tembok tsb.
Saat itu, semennya sudah terlanjur terlalu keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi saya bertanya kepada kepala pondok, apakah saya boleh membongkar tembok itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian.
Saya telah membuat kesalahan dan saya menjadi gundah gulana. Kepala pondok bilang " Tidak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu."
Ketika saya membawa para tamu pertama berkunjung keliling pondok setengah jadi kami tsb, saya selalu menghindari membawa mereka melewati tembok bata yang saya buat. Saya tak suka jika ada orang yang melihatnya.
Lalu suatu hari, kira-kira 3-4 bulan setelah saya membangun tembok itu, saya berjalan dengan seorang pengunjung dan saya lupa membawa pengunjung tsb ke dekat tembok yang saya bangun, dan dia melihatnya.
"itu sebuah tembok yang indah," Ia berkomentar dengan santainya.
"Pak," saya menjawab dengan terkejut, "apakah kacamata Anda tertinggal di mobil ? Apakah penglihatan Anda sedang terganggu? Tidakkah Anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu?"
Ucapan dia selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan saya terhadap tembok itu, berkaitan dengan diri saya sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata,"Ya, Saya dapat melihat dua bata jelek itu, tetapi saya juga dapat melihat 998 batu bata yang bagus.
"Saya tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, saya mampu melihat batu bata - batu bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, di bawah, sebelah kiri, dan sebelah kanan dari dua batu bata jelek itu adalah batu bata - batu bata yang bagus, batu bata yang sempurna.
Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna, jauh lebih banyak daripada dua batu bata jelek itu.
Sebelumnya mata saya hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah saya perbuat, saya terbutakan akan hal - hal lainnya. itulah sebabnya saya tak tahan melihat tembok itu, atau tak rela membiarkan orang lain melihatnya juga, itulah sebabnya saya ingin menghancurkannya.
Sekarang saya dapat melihat batu bata - batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tak terlalu buruk lagi. itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung itu, "Sebuah tembok yang indah."
Tembok itu masih tetap berdiri sampai sekarang, setelah dua puluh tahun, tetapi saya sudah lupa persisnya di mana dua bata jelek itu berada. Saya benar-benar tak dapat melihat kesalahan itu lagi.
Para member KCPH yang saya cintai semua, Berapa banyak sebenarnya orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah "dua bata jelek" ?
Berapa banyak diantara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah"dua bata jelek" ?
Pada kenyataannya, ada banyak, jauh lebih banyak batu bata yang bagus--di atas, di bawah, ke kiri, ke kanan dari yang jelek--tetapi pada saat itu kita tak dapat melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kekeliruan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira hanya ada kekeliruan semata, karenanya kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar-benar menghancurkan sebuah "tembok yang indah".
Kita semua memiliku "dua bata jelek", tetapi bata yang baik dalam diri kita masing-masing,jauh lebih banyak daripada yang jelek. Begitu kita melihatnya, semua akan tampak tak begitu buruk lagi. Bukan hanya kita dapat berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan-kesalahan kita, tetapi kita juga dapat menikmati hidup damai dan bahagia bersama keluarga dan rekan-rekan kita.
Saya telah beberapa kali menceritakan anekdot ini. Pada suatu pertemuan, seorang tukang bangunan mendatangi dan memberitahukan saya tentang rahasia profesinya."Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan," katanya, "tetapi kami bilang ke pelanggan kami bahwa itu adalah "ciri unik" yang tiada duanya di rumah-rumah tetangga. Lalu kami menagih biaya tambahan ratusan ribu rupiah! "
Jadi, "ciri unik" di rumah Anda bisa jadi awalnya adalah suatu kesalahan. Dengan cara yang sama, Apa yang Anda kira sebagai kesalahan pada diri Anda, Rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah "ciri unik", yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, begitu Anda tidak terfokus padanya.
"So Enjoy Your Life and be Happy"
Anda pernah membuat tembok dengan menyusun batu bata dan merekatkannya dengan semen ?
Kelihatannya gampang membuat tembok dengan batu bata: tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini.
Ketika saya mulai memasang batu bata, saya ketok satu sisi untuk meratakannya, sisi lainnya jadi naik. Lalu saya ratakan sisi itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah saya ratakan kembali, sisi yang pertama jadi terangkat lagi. Wah..ternyata tdk segampang yg dibayangkan...
Nah...Sebagai seorang Santri di pondok yang tidak punya banyak dana untuk membangun gedung maka mengerjakan sendiri sedikit demi sedikit dinding dan bangunan dari batu bata tsb sbg tempat utk belajar adalah alternatif terbaik yang bisa di tempuh.
Saya akhirnya memulai pekerjaan yang sebenarnya adalah hal yang baru buat saya. Saya pastikan setiap batu bata terpasang sempurna, tak peduli berapa lama jadinya.
Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan saya berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karya saya.
Saat itulah saya memperhatikannya --- . “ Oh, tidak! -- saya telah keliru menyusun dua batu bata”. Semua batu bata lain sudah lurus, tetapi ada dua bata yang tampak miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkan dan merusak keindahan tembok tsb.
Saat itu, semennya sudah terlanjur terlalu keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi saya bertanya kepada kepala pondok, apakah saya boleh membongkar tembok itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian.
Saya telah membuat kesalahan dan saya menjadi gundah gulana. Kepala pondok bilang " Tidak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu."
Ketika saya membawa para tamu pertama berkunjung keliling pondok setengah jadi kami tsb, saya selalu menghindari membawa mereka melewati tembok bata yang saya buat. Saya tak suka jika ada orang yang melihatnya.
Lalu suatu hari, kira-kira 3-4 bulan setelah saya membangun tembok itu, saya berjalan dengan seorang pengunjung dan saya lupa membawa pengunjung tsb ke dekat tembok yang saya bangun, dan dia melihatnya.
"itu sebuah tembok yang indah," Ia berkomentar dengan santainya.
"Pak," saya menjawab dengan terkejut, "apakah kacamata Anda tertinggal di mobil ? Apakah penglihatan Anda sedang terganggu? Tidakkah Anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu?"
Ucapan dia selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan saya terhadap tembok itu, berkaitan dengan diri saya sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata,"Ya, Saya dapat melihat dua bata jelek itu, tetapi saya juga dapat melihat 998 batu bata yang bagus.
"Saya tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, saya mampu melihat batu bata - batu bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, di bawah, sebelah kiri, dan sebelah kanan dari dua batu bata jelek itu adalah batu bata - batu bata yang bagus, batu bata yang sempurna.
Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna, jauh lebih banyak daripada dua batu bata jelek itu.
Sebelumnya mata saya hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah saya perbuat, saya terbutakan akan hal - hal lainnya. itulah sebabnya saya tak tahan melihat tembok itu, atau tak rela membiarkan orang lain melihatnya juga, itulah sebabnya saya ingin menghancurkannya.
Sekarang saya dapat melihat batu bata - batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tak terlalu buruk lagi. itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung itu, "Sebuah tembok yang indah."
Tembok itu masih tetap berdiri sampai sekarang, setelah dua puluh tahun, tetapi saya sudah lupa persisnya di mana dua bata jelek itu berada. Saya benar-benar tak dapat melihat kesalahan itu lagi.
Para member KCPH yang saya cintai semua, Berapa banyak sebenarnya orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah "dua bata jelek" ?
Berapa banyak diantara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah"dua bata jelek" ?
Pada kenyataannya, ada banyak, jauh lebih banyak batu bata yang bagus--di atas, di bawah, ke kiri, ke kanan dari yang jelek--tetapi pada saat itu kita tak dapat melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kekeliruan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira hanya ada kekeliruan semata, karenanya kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar-benar menghancurkan sebuah "tembok yang indah".
Kita semua memiliku "dua bata jelek", tetapi bata yang baik dalam diri kita masing-masing,jauh lebih banyak daripada yang jelek. Begitu kita melihatnya, semua akan tampak tak begitu buruk lagi. Bukan hanya kita dapat berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan-kesalahan kita, tetapi kita juga dapat menikmati hidup damai dan bahagia bersama keluarga dan rekan-rekan kita.
Saya telah beberapa kali menceritakan anekdot ini. Pada suatu pertemuan, seorang tukang bangunan mendatangi dan memberitahukan saya tentang rahasia profesinya."Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan," katanya, "tetapi kami bilang ke pelanggan kami bahwa itu adalah "ciri unik" yang tiada duanya di rumah-rumah tetangga. Lalu kami menagih biaya tambahan ratusan ribu rupiah! "
Jadi, "ciri unik" di rumah Anda bisa jadi awalnya adalah suatu kesalahan. Dengan cara yang sama, Apa yang Anda kira sebagai kesalahan pada diri Anda, Rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah "ciri unik", yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, begitu Anda tidak terfokus padanya.
"So Enjoy Your Life and be Happy"
bahagia untuk yang hidup
Seorang sopir turun dari mobil mewah di depan
pemakaman umum. Ia berjalan menuju pos penjaga & berkata, "Pak,
tolong temui bos saya di mobil, karna Ia sedang sekarat"
Sang penjaga segera berjalan. Seorang Wanita Ɣªήg Lemah, berwajah Sendu membuka pintu mobilnya, tersenyum & berkata, "Saya Ny Steven Ɣªήg selama ini mengirim uang agar Anda membeli bunga & menaruhnya di atas makam anakku. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan & kebaikan anda."
"Oh, jadi nyonya ya, tapi sebelumnya saya minta maaf. Memang uang itu saya belikan bunga tapi tak pernah saya taruh bunga itu di pusara anak nyonya." jawab sang penjaga.
"Apa?" Tanya wanita itu gusar.
"Ya, karna orang mati takkan pernah melihat keindahan bunga. Karnanya saya berikan bunga itu pada mereka Ɣªήg di RS atau orang bersedih Ɣªήg saya jumpai. Orang hiduplah Ɣªήg bisa nikmati Keindahan & Keharuman bunga itu" jawab sang penjaga.
Wanita itu terdiam & akhirnya pergi.
3 bulan kemudian, datanglah seorang wanita cantik berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apa masih ingat saya? Saya Ny. steven. Terima kasih atas nasehat anda dulu. Anda benar, memperhatikan & membahagiakan Ɣªήg masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi Ɣªήg sudah tiada "
"Ketika saya antarkan bunga itu ke RS atau panti jompo, tak hanya buat mereka bahagia, sayapun jadi turut bahagia. Sampai dokter tak tahu mengapa saya bisa sembuh. Akhirnya saya yakin bahwa suka cita & berbagi adalah OBAT Ɣªήg paling Mujarab"
Jangan terus terperangkap di kubangan Kesedihan.
Kebahagiaan Sejati Ketika Kita bisa berbagi dengan Orang lain.
"Dengan Kita menolong orang lain, sesungguhnya Kita sedang menolong Diri Sendiri"
Sang penjaga segera berjalan. Seorang Wanita Ɣªήg Lemah, berwajah Sendu membuka pintu mobilnya, tersenyum & berkata, "Saya Ny Steven Ɣªήg selama ini mengirim uang agar Anda membeli bunga & menaruhnya di atas makam anakku. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan & kebaikan anda."
"Oh, jadi nyonya ya, tapi sebelumnya saya minta maaf. Memang uang itu saya belikan bunga tapi tak pernah saya taruh bunga itu di pusara anak nyonya." jawab sang penjaga.
"Apa?" Tanya wanita itu gusar.
"Ya, karna orang mati takkan pernah melihat keindahan bunga. Karnanya saya berikan bunga itu pada mereka Ɣªήg di RS atau orang bersedih Ɣªήg saya jumpai. Orang hiduplah Ɣªήg bisa nikmati Keindahan & Keharuman bunga itu" jawab sang penjaga.
Wanita itu terdiam & akhirnya pergi.
3 bulan kemudian, datanglah seorang wanita cantik berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apa masih ingat saya? Saya Ny. steven. Terima kasih atas nasehat anda dulu. Anda benar, memperhatikan & membahagiakan Ɣªήg masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi Ɣªήg sudah tiada "
"Ketika saya antarkan bunga itu ke RS atau panti jompo, tak hanya buat mereka bahagia, sayapun jadi turut bahagia. Sampai dokter tak tahu mengapa saya bisa sembuh. Akhirnya saya yakin bahwa suka cita & berbagi adalah OBAT Ɣªήg paling Mujarab"
Jangan terus terperangkap di kubangan Kesedihan.
Kebahagiaan Sejati Ketika Kita bisa berbagi dengan Orang lain.
"Dengan Kita menolong orang lain, sesungguhnya Kita sedang menolong Diri Sendiri"
.. ALPHABET KEBERHASILAN ...
.
A ; Accept, Terima diri anda sebagaiman adanya.
B ; Believe, Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa yang anda inginkan dalam hidup.
C ; Care, Pedulilah pada kemampuan anda untuk meraih apa yang anda inginkan dalam hidup anda.
D ; Direct, Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.
E ; Earn, Terimalah penghargaan yang diberikan orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.
F ; Face, Hadapi masalah dengan benar dan yakin.
G ; Go, Berangkatlah dari kebenaran.
H ; Homework, Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk mengumpulkan informasi.
I ; Ignore, Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan anda mencapai tujuan.
J ; Jealously, Rasa iri dapat membuat anda tidak menghargai kelebihan anda sendiri. Jadi, hindarilah.
K ; Keep, Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.
L ; Learn, Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
M ; Mind, Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.
N ; Never, Jangan pernah QUIT dan PUTUS ASA.
O : Observe, Amatilah segala hal disekeliling anda, Perhatikan, Dengar dan belajar dari orang lain.
P ; Patience, Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda terus berusaha.
Q ; Question, Pertanyaan diperlukan untuk mencari jawaban yang benar dan menambha ilmu.
R ; Respect, Hargai diri sendiri dan juga orang lain.
S ; Self Confidence, Self Esteem, Self Respect,
Percaya diri, harga diri, citra diri, dan penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T ; Take, Bertanggung jawab, atas setiap tindakan anda.
U ; Understand, Pahami bahwa hidup berjalan naik turun.
V ; Value, Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.
W ; Work, Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo’a.
X ; X’tra, Usaha lebih keras membawa keberhasilan.
Y ; You, Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z ; Zero, Usaha nol membawa hasil nol pula.
A ; Accept, Terima diri anda sebagaiman adanya.
B ; Believe, Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa yang anda inginkan dalam hidup.
C ; Care, Pedulilah pada kemampuan anda untuk meraih apa yang anda inginkan dalam hidup anda.
D ; Direct, Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.
E ; Earn, Terimalah penghargaan yang diberikan orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.
F ; Face, Hadapi masalah dengan benar dan yakin.
G ; Go, Berangkatlah dari kebenaran.
H ; Homework, Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk mengumpulkan informasi.
I ; Ignore, Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan anda mencapai tujuan.
J ; Jealously, Rasa iri dapat membuat anda tidak menghargai kelebihan anda sendiri. Jadi, hindarilah.
K ; Keep, Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.
L ; Learn, Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
M ; Mind, Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.
N ; Never, Jangan pernah QUIT dan PUTUS ASA.
O : Observe, Amatilah segala hal disekeliling anda, Perhatikan, Dengar dan belajar dari orang lain.
P ; Patience, Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda terus berusaha.
Q ; Question, Pertanyaan diperlukan untuk mencari jawaban yang benar dan menambha ilmu.
R ; Respect, Hargai diri sendiri dan juga orang lain.
S ; Self Confidence, Self Esteem, Self Respect,
Percaya diri, harga diri, citra diri, dan penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T ; Take, Bertanggung jawab, atas setiap tindakan anda.
U ; Understand, Pahami bahwa hidup berjalan naik turun.
V ; Value, Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.
W ; Work, Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo’a.
X ; X’tra, Usaha lebih keras membawa keberhasilan.
Y ; You, Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z ; Zero, Usaha nol membawa hasil nol pula.
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Yang tinggal di gunung merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya kebebasan waktu.
Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar tidak pusing.
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh..
Punya anak satu mendambakan banyak anak.
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki’
‘Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya kebebasan waktu.
Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar tidak pusing.
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh..
Punya anak satu mendambakan banyak anak.
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki’
‘Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.
bunga kehormatan
Seorang eksekutif muda sedang beristirahat
siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat
itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga
menghampirinya.
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”
Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”
Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.
Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung.
”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?”
Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”
Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”
Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”
Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.
Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung.
”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?”
Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”
Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu
Kisah Sebuah Pensil
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai".
"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
"Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu
Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
"Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya" .
"Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".
"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".
"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".
"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".
Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain
Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.
Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk ke dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada.
“Berapa harga es krim yang diberi saus strawberry dan cokelat?” tanya sang anak kecil.
Sang pelayan menjawab, “Lima puluh ribu,”
Anak kecil itu memasukkan tangan ke dalam saku celana lalu mengambil beberapa receh dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus strawberry dan cokelat?”
Si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu,”
Sekali lagi anak kecil itu mengambil receh dari dalam saku celananya lalu menghitung. “Kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”
Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, “Sepuluh ribu!”
Sang anak lalu tersenyum, “Baiklah aku pesan itu saja, terima kasih!”
Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bagian dapur lalu kembali membawa es krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya separuh dengan suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan nota pembayaran.
“Semua sepuluh ribu bukan?” tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam karena harus menghitung ulang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dari saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang 50rb tersebut untuk si pelayan.
jangan sombong
Jangan Sombong
Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.
Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.
“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.
Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.
“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.
Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata:
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika.
Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”
Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air,
Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: ” Tuan, apakah Anda bisa berenang?”
Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”
Pelaut menertawakannya dan berkata: “Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”
Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.
Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.
“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.
Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.
“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.
Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata:
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika.
Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”
Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air,
Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: ” Tuan, apakah Anda bisa berenang?”
Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”
Pelaut menertawakannya dan berkata: “Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”
Minggu, 27 Januari 2013
Aku cemburu padamu
Bismillahirrahmanirrahim...
Aku cemburu padamu yg selalu khusyuk dalam setiap sujud panjangmu..
Aku cemburu padamu yg selalu meluangkan waktu untuk menghisab dirimu..
Aku cemburu padamu yg tak letih menghayati setiap bacan al Qur'anmu..
Aku cemburu padamu yg setiap malam membasahi sajadahmu..
Aku cemburu padamu yg tak kenal lelah dalam berjuang..
Aku cemburu padamu yg selalu sungguh sungguh dalam setiap amanahmu..
Aku cemuru padamu yg selalu menjaga lisanmu..
Aku cemburu padamu yg selalu dapat menjaga matamu..
Aku cemburu padamu yg selalu dapat menjaga hatimu..
Aku cemburu padamu yg selalu bersahaja dalam keseharianmu..
Aku cemburu padamu yg selalu tersenyum disaat susah dan senangmu..
Aku cemburu padamu yg tak pernah berubah saat kau dipuji atupun dicaci..
Aku cemburu padamu yg hafal al Qur'an dan bersikap seperti yg diajarkan al Qur'an..
Aku cemburu padamu yg cinta akhirat namun tak melupakan duniamu..
Aku cemburu padamu yg mencintai orangtuamu melebihi dirimu sendiri..
Aku cemburu padamu yg selalu bermanfaat bagi orang lain..
Aku cemburu padamu yg selalu khusyuk dalam setiap sujud panjangmu..
Aku cemburu padamu yg selalu meluangkan waktu untuk menghisab dirimu..
Aku cemburu padamu yg tak letih menghayati setiap bacan al Qur'anmu..
Aku cemburu padamu yg setiap malam membasahi sajadahmu..
Aku cemburu padamu yg tak kenal lelah dalam berjuang..
Aku cemburu padamu yg selalu sungguh sungguh dalam setiap amanahmu..
Aku cemuru padamu yg selalu menjaga lisanmu..
Aku cemburu padamu yg selalu dapat menjaga matamu..
Aku cemburu padamu yg selalu dapat menjaga hatimu..
Aku cemburu padamu yg selalu bersahaja dalam keseharianmu..
Aku cemburu padamu yg selalu tersenyum disaat susah dan senangmu..
Aku cemburu padamu yg tak pernah berubah saat kau dipuji atupun dicaci..
Aku cemburu padamu yg hafal al Qur'an dan bersikap seperti yg diajarkan al Qur'an..
Aku cemburu padamu yg cinta akhirat namun tak melupakan duniamu..
Aku cemburu padamu yg mencintai orangtuamu melebihi dirimu sendiri..
Aku cemburu padamu yg selalu bermanfaat bagi orang lain..
10 Keuntungan menjadi Enterpreneur
10 Keuntungan menjadi Enterpreneur
Suatu bangsa dapat dikatakan sebagai Negara maju adalah ketika ada 2% enterpernerur dari seluruh total penduduk bangsa. Saat ini jumlah wirausahawan Indonesia masih tercatat 0,24% sehingga perlu dukungan perguruan tinggi untuk meningkatkan jumlah wirausahawan.
Hal lain adalah peran kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya pada masyarakat pada umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan LSM, serta perusahaan swasta juga memerlukan kewirausahaan, atau disebut sebagai intrapreneurship, yaitu entrepreneurship yang ada dalam organisasi, misalnya mustika ratu dan grup jawa pos. berikut ini 10 manfaat atau keuntungan menjadi Enterperneur :
1. Waktu Untuk Keluarga Lebih Banyak
Menjadi wirausaha, Anda akan memiliki waktu yang fleksibel. Berbeda dengan jam kantor yang sudah menetapkan standar jam kerja setiap harinya. Anda juga tak perlu repot-repot lembur di kantor. Tentu saja ini akan menguntungkan Anda dan keluarga. Waktu untuk berkumpul bersama menjadi lebih banyak, dan lebih mudah mengawasi anak-anak setiap hari.
2. Membuka Kesempatan Kerja
Apabila bisnis yang dijalani mulai berkembang, Anda bisa membuka kesempatan kerja bagi siapa saja. Selain dapat membantu menjalani usaha yang diterapkan, ini dapat menciptakan peluang karir untuk orang lain.
3. Memiliki Pendapatan Sendiri
Membuka usaha tentunya bisa membantu Anda memiliki pendapatan sendiri. Dengan begitu, Anda juga bisa membantu suami untuk memenuhi pengeluaran keluarga dan menambah tabungan masa depan bersama-sama. Laba yang didapat malah bisa lebih besar dari gaji karyawan kantoran yang sudah ditentukan.
4. Relasi Semakin Luas
Menjadi wirausaha memberikan peluang untuk Anda bertemu dengan orang banyak. Ini juga bisa membantu Anda untuk menambah relasi. Semakin banyak network yang didapatkan justru bisa membuat usaha yang dijalankan semakin sukses.
5. Wawasan Bertambah
Tak hanya relasi saja yang bertambah, wawasan Anda juga akan berkembang. Misalnya wawasan seputar perkembangan ekonomi dan sosial, atau wawasan yang berhubungan dengan bisnis. Hal tersebut juga bisa Anda dapatkan dari orang-orang atau relasi yang ditemui.
6. Hobi Tersalurkan
Umumnya para wanita yang berwirausaha berawal dari hobi. Misalnya memiliki hobi menari, hobi memasak, atau bahkan hobi menjahit. Selain hobi tersalurkan, usaha yang dijalankan pun terasa lebih ringan. Dari hobi Anda bisa mendapatkan penghasilan.
7. membantu Pertumbuhan Ekonomi
Dengan kewirausahaan, dapat menciptakan lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat. Contohnya dalam bidang elektronika yang berdiri kurang dari 5 tahun akan lebih menciptakan pekerjaan daripada perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Dengan meningkatnya penciptaan pekuang atau lapangan pekerjaan baru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
8.meningkatkan Produktivitas
Yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah menjalankan aset organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.
9. Mengikuti perkembangan Teknologi
Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan memainkan peran penting dalam memajukan perubahan teknologi, produk dan jasa inovatif. Contoh usaha inovatif yang dihasilkan dari kewirausahaan misalnya: penemuan radio FM, penisilin, mesin fotocopy, bolpen dan lain-lain. Kewirausahaan juga menciptakan revolusi industri pada abad kedelapan belas, yaitu industri penenunan kain dari kapas di Inggris yang awalnya diimpor dari India. Karena kapasitas mesin terbatas, maka kuantitas kain yang dihasilkan tidak maksimal. Proses yang panjang dari penenunan kain tersebut pada akhirnya menciptakan suatu mesin pintal yang meningkatkan kapasitas produksi.
10. persaingan global
Dengan globalisasi akan menciptakan pasar baru yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha lain. Contohnya pasar komputer yang awalnya dikuasai oleh IBM mendapat pesaing dari microsoft serta Apple computer.
Demikian 10 keuntungan menjadi entrepreneur, semoga bermanfaat bagi kita.
Sabtu, 26 Januari 2013
lakukanlah dengan penuh sense of belonging..
kenapa ariel mampu menyulap lirik yg di tulis menjadi lagu yang byk di gemari publik?
Aku takkan pernah berhenti akan terus memahami
Masih terus berpikir bila harus memaksa
Atau berdarah untukmu apapun itu asalkan
Mencoba menerimaku
Dan kamu hanya perlu terima
Tanpa harus memahami dan tak harus berpikir
hanya perlu mengerti aku bernapas untukmu
Jadi tetaplah disini dan mulai menerimaku
Cobalah mengerti semua ini menjadi arti
Selamanya takkan berhenti
Inginkan rasakan rindu ini menjadi satu
Biar waktu yang memisahkan
Thanks Giving
Masih banyak yang seharusnya bisa membuatku lebih mensyukuri nikmat di hidup ini. Masih banyak jalan disediakan, masih banyak kekuatan yang bisa digunakan, bahkan semua kekuatan memang masih segar bugar. Tidak ada alasan untuk tidak terus melangkah ke depan. Bahkan berhenti sejenak pun pantas untuk ditertawai, apalagi mundur selangkah dua langkah.
Meski kadang merasa, untuk siapa semua ini dilakukan? Tapi yakin, rasa itu sekedar siklus kehidupan, dimana semua terasa begitu menghimpit. Maka merengeklah pada yang maha Pemberi Semangat. Hanya Dia yang terdekat, bahkan lebih dekat dari urat nadi ini. Terimakasih, Allah.. :)Pelajaran bukan hanya datang dari buku yang dibaca, dari petuah guru yang didengar, dari para trainer handal. Pelajaran bahkan lebih banyak berasal dari hal-hal sepele. Maka musuh pun selayaknya mendapat reward, karena mereka memberi kita semangat untuk lebih baik. Bagaimanapun, mereka paling teliti melihat segala kekurangan kita. Kita bisa belajar memperbaikinya kan? :D
Terimakasih kepada semua pihak yang berkontribusi besar dalam proses belajar ini. Semoga diri ini termasuk orang-orang yang menikmati sebuah proses pembelajaran yang mungkin memakan waktu lama.#KDI-2013
Sabtu, 19 Januari 2013
cinta tak bertuan
Kesepian hati ini
Bersamaku membunuh jiwaku
Semua daya tlah ku coba
Melabuhkan hatiku ini
Mampukah aku pahami hatimu
Temukan cinta itu
Kemana cinta ini
Cinta tak bertuan
Selalu menghantui
Di setiap hidupku
Tak kuat raga ini
Berdiri menanti
Hari demi hari
Mencari indahnya cinta
Semua daya tlah ku coba
Melabuhkan hatiku ini
Bersamaku membunuh jiwaku
Semua daya tlah ku coba
Melabuhkan hatiku ini
Mampukah aku pahami hatimu
Temukan cinta itu
Kemana cinta ini
Cinta tak bertuan
Selalu menghantui
Di setiap hidupku
Tak kuat raga ini
Berdiri menanti
Hari demi hari
Mencari indahnya cinta
Semua daya tlah ku coba
Melabuhkan hatiku ini
Langganan:
Postingan (Atom)